Penerbit: Grasindo
Cetakan/edisi: ke-13,2009
Kategori: Fiksi
Tebal Buku:381 halaman
ISBN: 979-759-151-4

Taruh mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu,
apa yang kamu mau kejar…
Kamu taruh di sini… jangan menempel di kening.Biarkan…
dia…
apa yang kamu mau kejar…
Kamu taruh di sini… jangan menempel di kening.Biarkan…
dia…
menggantung…
mengambang…
5 centimeter…
di depan kening kamu…
Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu..
Dan…
sehabis itu yang kamu perlu…
Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,
mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,
lapisan tekad yg seribu kali lebih keras dari baja…
Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya…
Itulah sepenggal kutipan dari novel best seller karya Donny Dhirgantoro. Novel penggugah semangat yang highly recommended untuk siapa aja. Dengan judul sederhana, “5 cm” menceritakan tentang persahabatan, cinta, dan nasionalisme yang dikemas dengan ringan dan renyah akan lelucon khas anak muda.
Semua berawal ketika Kelima sahabat (Arial, Genta, Riana, Zafran dan Ian) berteman sejak mereka masih memakai seragam putih abu-abu, masa-masa muda yang penuh cerita lucu, sedikit tolol maupun cerita sedih yang akan selalu dikenang sebagai hal paling manis dalam hidup. Sedemikian eratnya persahabatan mereka hingga tak terasa mereka selalu bertemu dan bercengkerama hampir setiap hari, setiap saat bahkan, meskipun sebagian dari mereka sudah mulai bekerja. Untuk menghindari kejenuhan yang kronis, mereka sepakat untuk tidak berkomunikasi dan bertemu selama 3 bulan, waktu yang akan mereka pakai untuk melanjutkan hidup mereka masing-masing dan memungut apa yang sempat terbengkalai karena kesibukan mereka dengan para sahabat. Arial mencari cintanya, Genta, Zafran dan Riana berusaha fokus pada pekerjaan mereka, sedangkan Ian melanjutkan kembali skripsinya yang sudah lama terbengkalai. Pertemuan setelah 3 bulan nanti akan mereka rayakan secara besar-besaran.
Genta yang punya ide. Tanpa memberitahukan secara detail, melalui sms Genta mengingatkan sahabat-sahabatnya tentang 3 bulan yang hampir habis dalam waktu seminggu diikuti sederetan permintaan bahwa pada hari H mereka harus bertemu di Stasiun Senen. Teman-temannya diminta pula membawa segudang peralatan. Genta berniat membawa para sahabatnya untuk melakukan sebuah perjalanan, perjalanan hati yang memperkaya diri mereka sebagai manusia, perjalanan yang menjadi momentum perubahan dalam diri mereka. Mereka akan mendaki gunung Semeru tepat pada tanggal 17 Agustus. Dan mengikuti upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI di sana di tanah tertinggi di pulau jawa itu, dipangkauan raja dari gunung-gunung di tanah jawa, di Puncak Mahameru, Puncak Abadi Para Dewa.
Bukanlah hal yang mudah untuk mereka yang sebagian besar belum pernah mendaki gunung untuk dapat sampai di puncak Mahameru. Namun,dengan kaki, tangan, mata yang bekerja lebih jauh dari biasanya, dan lapisan tekad serta hati yang seribu kali lebih keras dan teguh dari biasanya, tak lupa dengan mulut yang akan selalu berdoa, semuanya bukanlah hal mustahil. Perjalanan yang teramat panjang mereka lewati, mulai berkumpul dari Pasar Senen, pertemuan mereka dengan sopir angkot yang super gokil, perkenalan mereka dengan pendaki lain, sampai dengan jerih payah pendakian, berselimut kabut di Ranu Kumbolo, terkagum-kagum oleh Arcapada, kengerian di Kalimati dan bagaimana hangatnya sinar matahari dan kekhidmatan upacara bendera dengan lantunan Lagu Indonesia Raya yang menggema di tanggal 17 Agustus tepat pukul 7 di tanah tertinggi di pulau jawa. Semua terbayar dengan keindahan yang disugguhkan Tuhan di puncak mahameru, bukan hanya itu perjalanan menuju puncak telah membuat mereka menjadi ‘manusia sesungguhnya’, bukan Cuma seonggok daging yang hanya bisa berbicara, berjalan dan punya nama.
‘5 cm’ sebuah karya yang sekali lagi sangat highly recommended. Semangat dan perjuangan dari tokoh-tokoh dalam novel ini dapat menjadi pengingat bagi kita untuk terus ‘serius’ berjuang menjemput kesuksesan. Karena bagaimanapun juga “man jadda wajada”.
Sebaris terakhir untuk teman-teman seperjuangan-ku, “ Semoga highly recommended novel ‘5 cm’ dapat menjadi charge untuk menambah semangat kalian”. Amin. (Ruwaida/ Oasis)